FALLASI
(SESAT PIKIR)
Fallasi
di sebut juga dengan istilah kekeliruan berpikir, atau sesat pikir. Jeni-jenis
fallasi ada tiga, yakni: fallasi formal, fallasi informal, dan fallasi karena
penggunan bahasa. Di antara macam-macam fallasi informal yaitu “fallasi
karena berganti dasar”. Fallasi ini terjadi karena menyimpulkan sesuatu
yang tidak bersumber dari premisnya, atau melompat dari dasar semula.
Contoh:
Suara Ani indah, kelak dia akan jadi pesilat.
1. Fian
orangnya tampan, pintar bermain basket, dan juga jago maen sepak bola, kelak
dia akan jadi bupati.
2. Yeni
suka main gitar sambil bernyanyi, tidak heran kalo dia di angkat jadi pegawai
bank
3. Yana
pandai memasak dan masakannya selalu terasa lezat, dan Kelak dia pasti jadi
artis terkenal.
4. Ifan
suka mendengarkan musik, pantesan dia
pintar dalam ilmu hitung
5. Ficky
mempunyai badan yang gemuk, sehingga dia bisa menjadi bintang kelas
6. Dika
hobi memancing, dan baca novel, sehingga tidak heran dia bisa menjadi polisi
7. Fani
berkulit putih, tidak heran kalo dia menjadi bidan
8. Rifky
adalah orang yang sangat dermawan, suka
menolong, sehingga dia bisa untuk menjadi pembalap.
9. Vita
adalah orang yang sangat malas, karenanya dia akan jadi penulis yang hebat.
10. Ririn
pintar melukis, Oleh karena itu kelak dia
pasti menjadi dosen luar biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar